kekhasan dari sistem perkandangan ayam petelur adalah kandang baterai. selama ini kandang baterai hanya digunakan untuk ayam ras, tetapi tidak ada salahnya bila digunakan untuk ayam kampung petelur. penggunaan kandang baterai bertujuan agar ayam tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga karena terlalu banyak bergerak. dengan demikian energinya dimanfaatkan untuk metabolisme tubuh, khususnya untukn memproduksi telur. selain itu sistem kandang baterai juga dapat mempermudah pemeliharaan, seperti pemberian pakan, pembersihan kandang, dan pengambilan telur.
kandang baterai berbentuk kotak yang memanjang, mirip dengan baterai sehingga disebut kandang baterai. ukuran kandang untuk satu ekor ayam adalah panjang 40x25x45 cm. pintu kandang baterai terletak dibagian muka, yaitu pada sisi yang berukuran 45x25 cm.
berdasarkan bersatu atau tidaknya atap dengan kandang. kandang baterai digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
kandang baterai kawat sekarang sudah banyak dijual dipasaran dengan berbagai macam model dan ukuran.
kandang baterai bambu |
berdasarkan bersatu atau tidaknya atap dengan kandang. kandang baterai digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
- kandang yang bersatu dengan atapnya
- kandang yang diletakkan dalam rumah khusus (khusus daerah sunda disebut saung).
kandang baterai kawat |
baca juga :kandang bibit DOC sampai umur 3 bulan
kandang-kandang ini bisa dibuat menjadi satu atua dua tingkat tergantung kebutuhan serta lahan yang tersedia. jenis kandang yang atapnya terpisah, badan kandangnya sama saja dengan yang bersatu, hanya saja atapnya bersatu dengan bangunan.
model-model tersebut cocok untuk lokasi yang sudah memiliki dinding permanen. dinding permanen dijadikan bagian belakang kandang sehingga menghemat bahan atau bambu.
hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ayam adalah perhitungan kemiringan dan lebar atapnya. hal itu dikarenakan harus dipastikan bahwa ketika hujan turun, airnya tidak masuk kedalam kandang. air hujan yang masuk kedalam kandang bisa mengakibatkan ayam kedinginan sehingga sehingga mudah terserang penyakit dan bisa menyebabkan produksi telur menurun.
atap kandang dapat dibuat dari genting, rumbia, asbes, atau seng. namun untuk mendapatkan hasil terbaik sebaiknya menggunakan gentingkarena lebih tahan lama dan dapat menyerap panas. kemiringan sudut atap tergantung pada jenis bahan atap yang digunakan. jika yang digunakan rumbia, bisa menggunakan sudut kemiringan 45 derajat. bila bahannya genting dapat menggunakan sudut 35 derajat dan jika menggunakan seng atau asbes menggunakan kemiringan 30 derajat.
badan kandang bisa terbuat dari bahan bambu. jika modalnya cukup besar, bisa menggunakan ram kawat. ram kawat sudah dijual dalam bentuk khusus yang cocok untuk kandang ayam. bahkan ada yang dijual dalam bentuk kandang jadi. jika menggunakan bahan bambu, jarak antar bilahan selebar 3 cm. kecuali sisi tempat pakan, kerenggangannya harus diperlebar 4-5 cm agar leher ayam bisa masuk dan keluar untuk mematuk makanan.
tempat makanan diletakkan dibagian depan kandang, menempel pada badan kandang. tempat makanannya terbuat dari bambu lonjoran dibelah kurang lebih 1/3 bagian atasnya secara memanjang.
tempat telur dibuat menyatu dengan bagian bawah kandang agar telur dapat menggelinding dengan aman, kemiringan lantai penting untuk diperhatikan. jika terlalu miring, telur akan terlalu cepat menggelinding dan pecah. sebaliknya jika kemiringan kurang telur tidak mau menggelinding sehingga menyulitkan dalam pengamnilan telur. selanjutnya dibagian ujung lantai diberi penyekat dengan kayu atau baha lain yang tidak terlalu keras atau dilapisi karet ataupun spon agar telur yang terkumpul tidak pecah.
tiang kandang dapt dibuat dari kayu atau bambu yang kuat agar dapat menyangga beban kandang yang berat, tinggi tiang minimum 150 cm. disekeliling kandang dibuat tanggul yang berguna mencegah becek sekaligus untuk melokalisir kotoran ayam sehingga tidak berserakan.
info produk menarik
No comments:
Post a Comment