Langkah-langkah menetaskan telur
menggunakan penetas telur otomatis
Selamat jumpa kembali
Hai sahabat pengusaha ternak indonesia
Pada posting artikel kita kali ini ya, aku ingin berbagi ilmu
langkah-langkah cara menetaskan telur
Terutama yang sudah umum yaitu ayam dan bebek
Oke langsung aja sob...
Pertama tama yang
harus siapkan adalah perencanaan matang terstruktur
Ada 4 poin yang akan kita kerjakan nanti, antara lain:
1.
Pemilihan telur
2.
Persiapan mesin
3.
Proses penetasan
4.
Perlakuan pasca tetas
Oke akan aku bahas satu per satu dengan jelas ya
Setelah tekad anda bulat memutuskan untuk menetaskan telur
menggunakan inkubator mesin penetas telur segera anda harus membuat ruang
khusus penetasan
gambar: penetasan telur puyuh menggunakan inkubator mesin penetas telur
147 Group Mini Inkubator Mesin Penetas Telur Otomatis 8 Butir Telur Ayam WQ 8
147 Group Mini Inkubator Mesin Penetas Telur Otomatis 8 Butir Telur Ayam WQ 8
Rp 1.105.000,-
Perencanaan pertama
Ruang penetasan memiliki ciri ciri sebagai berikut
·
Kamar yang memilki pintu dan jendela
·
Dinding sebaiknya dilapisi pemantul panas yang
terbaik pilihlah seng
·
Pasang thermohigro dalam kamar untuk mendeteksi
suhu dan kelembapan
·
Siapkan penetas telur berjajar jajar
Jika ruangan telah selesei kita siapkan
Perencanaan kedua
Manajemen kandang dan ternak yang baik
·
Pastikan gizi, kesehatan dan pola perkawinan
ternak baik
·
Hindari inbreeding (perkawinan sedarah) karena
hasil turunan tidak bagus
·
Ratio perkawinan 1 jantan : maksimal 8 betina
·
Telur hasil perkawinan silang hanya menurunkan
satu turunan saja selanjutnya telur infertil olehkarenya perkawinan silang
cenderung digunakan untuk ternak pedaging
Oke sekarang kita masuk ke tahapan penting penetasan
Langkah pertama
Pemilihan telur
Ada anggapan masyarakat jika menggunakan mesin penetas telur
apakah berarti telur akan menetaskan lebih cepat daripada dierami oleh induk?
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah. Namun yang harus kita
tahu faktor yang memepengaruhi masa tetas yaitu bobot telur dan kualitas telur
Pilih telur yang ideal jangan terlalu lonjong jangan terlalu
kecil jangan terlalu besar
Terlalu kecil nanti ayam juga kecil tapi menetas duluan
sedangkan telur terlalu besar menetaskan terakhir dan ayamnya pun juga besar
Hindari telur yang permukaannya kasar
Jangan menyimpan telur lebih dari 3 hari nanti daya tetas
semakin rendah meski telur berumur seminggu juga menetas namun prosentase
menetasa semakin kecil
Sebaiknya jika anda memiliki inkubator lebih dari satu dan
anda hanya memiliki indukan sedikit maka anda perlu menyimpan telur dalam
keadaan suhu yang ideal dalam inkubator penghangat dengan suhu 38 celcius
Sebelum telur tersebut dimasukkan dalam mesin penetas telur
telur dari kandang tentu kotor terkadang menempel kotoran dan harus dibersikan
Cara membersihkannya dengan menggunakan air hangat jangan
air dingin menggunakan kapas atau kain yang lembut bisa juga menggunakan cairan
disinfektan bakteri seperti incunol
Kemudian telur disimpan dalam inkubator
Langkah kedua
Persiapan mesin
Pertama yang harus kita lakukan adalah menyetel thermostat
Thermometer dan thermohigro dipasang diatas rak telur
Lakukan fumigasi dengan cara mencampurkan cairan incunol
satu tutup botol kedalam mangkuk diberi air secukupnya jangan terlalu encer kemudian
kuaskan pada dinding mesin penetas telur untuk mencegah tumbuhnya jamur bakteri
maupun virus selama masa penetasan
Pasang nampan dibawah rak telur kemudian diisi air ¾
kemudian dimasukkan spon atau kain
Pasang kipas dalam mesin penetas agar suhu atau aliran
panaas merata sehingga menjangkau semua telur. Hal ini sangat penting agar
semua telur bisa menetas
Setelah selesei sebaiknya panaskan mesin penetas selama
kurang lebih sehari semalam minimal 3 jam
Langkah ketiga
Proses penetasan
gambar: proses penetasan telur menggunakan inkubator
mesin penetas telur otomatis
Masukkan telur yang telah disimpan dalam inkubator
penghangat selama tiga hari kemarin
Catatan telur semakin baru peluang menetas semakin tinggi
Awas jangan sampai salah posisi runcing ada dibawah hal ini
dikarenakan rongga udara telur dibagian tumpul disanalah bayi ayam akan mematok
untuk keluar dan menetas
Ditata rapi dari tengah kemudian samping depan dan belakang
secara beraturan
Selanjutnya hidupkan power inkubator
Pada hari pertama sampai ketiga rak tetap dapat tombol
turning mesin dimatikan pada hari ke empat sampai ke 18 tombol turning
dihidupkan maka rak akan secara otomatis berputar tiap 3 jam sekali melakukan
settering. Settering ini berguna untuk membolak balik telur agar embrio
berkembang dengan baik selama fase pertumbuhannya
Hari kelima kita meneropong telur untuk melihat benih yang
ada benihnya dilanjutkan ditetaskan sedangkan yang kosong dikeluarkan dalam
mesin tetas kemudian hari ke 18 meneropong lagi untuk melihat janin dan
terakhir hari ke 19-20-21 telur sudah mulai menetas yang dikenal dengan masa hatcher
sebaiknya pada hari ke 19-20-21 suhu dinaikkan menjadi 39 celsius akan semakin
bagus telur cepat netas
Langkah keempat
Perlakuan pasca tetas
gambar: doc ayam telah menetas dari inkubator
mesin penetas telur kemungkinan dihangatkan dalam box sederhana
Setelah bayi ayam menetas dalam mesin tetas diamkan sejenak
sampai darah pada bulunya mengering kemudian dibantu dikeluarkan dalam mesin
tetas dan disapkan box dengan penghangat agar tidak mudah mati kemudian
berikutnya perlakuan brooding sampai dia dewasa
No comments:
Post a Comment