permasalahan yang sering muncul dalam memulai usaha ternak ayam kampung petelur secara intensif adalah cara memperoleh bibitnya karena kebanyakan pabrik penyedia bibit ayam hanya menyediakan ayam ras baik layer maupun broiler. bibit ayam kampung memang relatif sulit jika butuh dalam jumlah besar dikarenakan meski banyak penduduk kampung ternak ayam kampung, mereka hanya beternak sedikit (skala rumahan) dan cara memeliharanya juga umbaran (sistem beternak tradisional). perusahaan breeder ayam ras sudah banyak dimana-mana. sedangkan pembibitan ayam kampung masih jarang dilakukan oleh karenanya untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkanlah suatu alat yang disebut
inkubator mesin penetas telur. betul...hanya alat ini yang efisien untuk menyediakan pembibitan secara cepat.
untuk memulai usaha ayam kampung petelur, diperlukan ayam betina berumur 5-6 tahun dan yang belum pernah bertelur (ayam dara)
baca juga : perencanaan usaha ayam kampung petelur
Pengadaan bibit dapat dilakukan melalui beberapa alternatif berikut ini:
Melalui cara ini, induk dipelihara untuk memproduksi telur tetas. masalahnya dibutuhkan lahan dan biaya awal yang cukup besar. pada tahap awal diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan ayam dara. selain itu diperlukan penguasaan cara memelihara induk ayam dan penetasan telurnya. keuntungannya, bisa diketahui mengenai proses pembudidayaan ayam kampung secara keseluruhan dan tidak bergantung kelangkaan ayam dara di pasaran
Cara ini tidak membutuhkan waktu yang lama. namun masalahnya apakah ada peternak yang memproduk dan menjual telur tetas.
peternak enggan menjual telur tetas dengan harga murah dikarenakan jika ditetaskan sendiri keuntungan lebih besar ketika dijual doc ayam.
kesimpulannya sangat sulit mencari peternak yang khusus menjual telur tetas. karena telur yang akan ditetaskan haruslah telur fertil. ini butuh keahlian khusus dalam menanganinya tidak mudah dilakukan sembarang orang.selain itu jika kebetulan ada, apakah harganya relatif murah dan mudah menguasai cara menetaskan telurnya serta pembesarannya ketika
breeding periode. karena tanpa pengetahuan tersebut, upaya ini mengandung resiko besar
- membeli DOC (day old chick)
Cara ini masih jarang dilakukan karena belum banyak pengusaha yang khusus memproduksi atau menjual DOC ayam kampung petelur. berbeda dengan ayam ras yang banyak dijual dalam bentuk DOC. namun sekarang mulai banyak pengusaha yang mulai tertarik apalagi permintaannya terus meningkat. sebenarnya masalah ini dapat ditanggulangi dengan membentuk kelompok peternak yang salah satu kegiatannya adalah mengadakan pembibitan bersama.
Bibit ayam dara bisa diperoleh atau dibeli di pasar atau dari peternak ayam kampung yang khusus memproduksi bibit. membeli dara di pasar selain terbentur masalah ketersediaan modal, juga ketersediaan ayam di pasaran, sebab tidak selalu tersedia ayam dara yang siap bertelur.selain itu ayam yang tersedia di pasar perlu proses adaptasi di dalam kandang baterai selama satu bulan. selama masa adaptasi tersebut, biasanya ayam tidak mau bertelur walaupun sudah waktunya bertelur. olehkarena itu sebaiknya membeli bibit dri peternak yang khsuus memproduksi bibit. namun belum diperoleh informasi tentang adanya peternak yang khusus membuat bibit ayam dara. kalaupun ada, biasanya hanya untuk keperluan sendiri.
Dari keempat cara memulai usaha tersebut, yang cocok untuk usaha skala rumah tangga adalah membeli membeli bibitt ayam dara. apalagi jika tujuannya khusus untuk ayam petelur. permasalahan kelangkaan bibit dara tersebut bisa diatasi dengan mendirikan kelompok. sebab melalui kelompok bisa dimusyawarahkan masalah mengenai pendirian usaha pembibitan bersama. namun yang terpenting adalah pengetahuan tentang budidaya, mulai dari pemeliharaan induk penghasil telur tetas sampai menghasilkan telur konsumsi perlu dikuasai.
saran terbaik saat teknologi sudah semakin berkembang seperti saat ini adalah kita melakukan pembibitan mandiri menggunakan inkubator mesin penetas telur. hasilnya sangat memuaskan.