potensi ayam nunukan sebagai ayam petelur

seperti ayam kedu, ayam nunukan juga diberi nama berdasarkan nama daerah nunukan yang terletak kota tarakan kalimantan timur. namun menurut beberapa sumber, ayam ini bukan asli daerah nunukan, melainkan berasal dari daratan cina bagian selatan. ayam nunukan masuk ke wilayah tarakan lewat tawao dan nunukan sekitar tahun 1922 yang dibawa oleh perantau cina. mungkin hal inilah yang menyebabkan sebagian orang menyebutnya dengan ayam cina. walaupun termasuk sebagai ayam pendatang, ayam nunukan sudah dianggap ayam lokal karena telah mengalami adaptasi selama 50 tahun lebih.

baca juga: ayam kedu

kekhasan ayam nunukan terlihat pada ayam jantannya. ayam nunukan jantan berperawakan besar, tegap namun terlihat kurang gagah karena bulu sayap dan ekornya tidak tumbuh sempurna. bulu ekornya pendek seolah nampak dipotong.

gambar: ayam nunukan jantan 

berbeda dengan ayam jantan, bulu sayap dan ekor ayam nunukan betina tumbuh sempurna. walau bulunya kuning agak kecokelatan atau kombinasi warna-warna tersebut. warna kulit dan paruh umumnya kuning. sosok lebih kecil dari ayam jantan. pada umur dewasa, ayam nunukan betina beratnya mencapai 1.900 gr. untuk ayam nunukan petelur, biasanya dipilih ayam betina yang berekor panjang karena memiliki daya bertelur tinggi.

gambar: ayam nunukan betina