Monday, September 5, 2016

langkah-langkah cara menetaskan telur yang benar

Langkah-langkah menetaskan telur menggunakan penetas telur otomatis
Selamat jumpa kembali
Hai sahabat pengusaha ternak indonesia
Pada posting artikel kita kali ini ya, aku ingin berbagi ilmu langkah-langkah cara menetaskan telur
Terutama yang sudah umum yaitu ayam dan bebek
Oke langsung aja sob...
Pertama  tama yang harus siapkan adalah perencanaan matang terstruktur
Ada 4 poin yang akan kita kerjakan nanti, antara lain:
1.       Pemilihan telur
2.       Persiapan mesin
3.       Proses penetasan
4.       Perlakuan pasca tetas
Oke akan aku bahas satu per satu dengan jelas ya
Setelah tekad anda bulat memutuskan untuk menetaskan telur menggunakan inkubator mesin penetas telur segera anda harus membuat ruang khusus penetasan
gambar: penetasan telur puyuh menggunakan inkubator mesin penetas telur


147 Group Mini Inkubator Mesin Penetas Telur Otomatis 8 Butir Telur Ayam WQ 8

Rp 1.105.000,-

Perencanaan pertama 
Ruang penetasan memiliki ciri ciri sebagai berikut
·         Kamar yang memilki pintu dan jendela
·         Dinding sebaiknya dilapisi pemantul panas yang terbaik pilihlah seng
·         Pasang thermohigro dalam kamar untuk mendeteksi suhu dan kelembapan
·         Siapkan penetas telur berjajar jajar
Jika ruangan telah selesei kita siapkan 
Perencanaan kedua
Manajemen kandang dan ternak yang baik
·         Pastikan gizi, kesehatan dan pola perkawinan ternak baik
·         Hindari inbreeding (perkawinan sedarah) karena hasil turunan tidak bagus
·         Ratio perkawinan 1 jantan : maksimal 8 betina
·         Telur hasil perkawinan silang hanya menurunkan satu turunan saja selanjutnya telur infertil olehkarenya perkawinan silang cenderung digunakan untuk ternak pedaging
Oke sekarang kita masuk ke tahapan penting penetasan
  Langkah pertama
Pemilihan telur
Ada anggapan masyarakat jika menggunakan mesin penetas telur apakah berarti telur akan menetaskan lebih cepat daripada dierami oleh induk?
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah. Namun yang harus kita tahu faktor yang memepengaruhi masa tetas yaitu bobot telur dan kualitas telur
Pilih telur yang ideal jangan terlalu lonjong jangan terlalu kecil jangan terlalu besar
Terlalu kecil nanti ayam juga kecil tapi menetas duluan sedangkan telur terlalu besar menetaskan terakhir dan ayamnya pun juga besar
Hindari telur yang permukaannya kasar
Jangan menyimpan telur lebih dari 3 hari nanti daya tetas semakin rendah meski telur berumur seminggu juga menetas namun prosentase menetasa semakin kecil
Sebaiknya jika anda memiliki inkubator lebih dari satu dan anda hanya memiliki indukan sedikit maka anda perlu menyimpan telur dalam keadaan suhu yang ideal dalam inkubator penghangat dengan suhu 38 celcius
Sebelum telur tersebut dimasukkan dalam mesin penetas telur telur dari kandang tentu kotor terkadang menempel kotoran dan harus dibersikan
Cara membersihkannya dengan menggunakan air hangat jangan air dingin menggunakan kapas atau kain yang lembut bisa juga menggunakan cairan disinfektan bakteri seperti incunol
Kemudian telur disimpan dalam inkubator
Langkah kedua
Persiapan mesin
Pertama yang harus kita lakukan adalah menyetel  thermostat
Thermometer dan thermohigro dipasang diatas rak telur
Lakukan fumigasi dengan cara mencampurkan cairan incunol satu tutup botol kedalam mangkuk diberi air secukupnya jangan terlalu encer kemudian kuaskan pada dinding mesin penetas telur untuk mencegah tumbuhnya jamur bakteri maupun virus selama masa penetasan
Pasang nampan dibawah rak telur kemudian diisi air ¾ kemudian dimasukkan spon atau kain
Pasang kipas dalam mesin penetas agar suhu atau aliran panaas merata sehingga menjangkau semua telur. Hal ini sangat penting agar semua telur bisa menetas
Setelah selesei sebaiknya panaskan mesin penetas selama kurang lebih sehari semalam minimal 3 jam
Langkah ketiga
Proses penetasan 
gambar: proses penetasan telur menggunakan inkubator
 mesin penetas telur otomatis 
Masukkan telur yang telah disimpan dalam inkubator penghangat selama tiga hari kemarin
Catatan telur semakin baru peluang menetas semakin tinggi
Awas jangan sampai salah posisi runcing ada dibawah hal ini dikarenakan rongga udara telur dibagian tumpul disanalah bayi ayam akan mematok untuk keluar dan menetas
Ditata rapi dari tengah kemudian samping depan dan belakang secara beraturan
Selanjutnya hidupkan power inkubator
Pada hari pertama sampai ketiga rak tetap dapat tombol turning mesin dimatikan pada hari ke empat sampai ke 18 tombol turning dihidupkan maka rak akan secara otomatis berputar tiap 3 jam sekali melakukan settering. Settering ini berguna untuk membolak balik telur agar embrio berkembang dengan baik selama fase pertumbuhannya
Hari kelima kita meneropong telur untuk melihat benih yang ada benihnya dilanjutkan ditetaskan sedangkan yang kosong dikeluarkan dalam mesin tetas kemudian hari ke 18 meneropong lagi untuk melihat janin dan terakhir hari ke 19-20-21 telur sudah mulai menetas yang dikenal dengan masa hatcher sebaiknya pada hari ke 19-20-21 suhu dinaikkan menjadi 39 celsius akan semakin bagus telur cepat netas
Langkah keempat
Perlakuan pasca tetas
gambar: doc ayam telah menetas dari inkubator 
mesin penetas telur kemungkinan dihangatkan dalam box sederhana
Setelah bayi ayam menetas dalam mesin tetas diamkan sejenak sampai darah pada bulunya mengering kemudian dibantu dikeluarkan dalam mesin tetas dan disapkan box dengan penghangat agar tidak mudah mati kemudian berikutnya perlakuan brooding sampai dia dewasa
Demikian semoga bermanfaat ya

http://ho.lazada.co.id/SHHzWK

No comments:

Post a Comment