pemeliharaan domba

cara memelihara domba

1. bersihkan dan semprot kandang menggunakan disinfektan, lalu biarkan kandang hingga mengering. 
2. sebelum dimasukkan kedalam kandang, cukur bulu domba dan mandikan untuk menghindari munculnya penyakit. setelah itu, timbang domba untuk mengetahui bobot badan awal dan pasang tanda pengenal untuk memudahkan identifikasi 
3. setelah semua perlakuan selesai, masukkan domba kedalam kandang penggemukan. segera beri pakan dan minum agar domba mulai beradaptasi. jangan lupa berikan vitamin dan obat-obatan kepada domba sesuai kebutuhan 
4. selama proses pemeliharaan, beri pakan kepada domba. pakan diberikan bisa hanya konsentrat (pemeliharaan secara intensif) atau campuran rumput dan konsentrat (pemeliharaan semi intensif), tergantung jenis pemeliharaan yang dilakukan. jumlah pakan yang diberikan sebanyak 10% dari bobot domba 
5. pastikan air minum bersih selalu tersedia setiap saat (ad libitum). buang sisa air yang ada di tempat minum setiap hari, lalu ganti dengan yang baru
6. selama proses pemeliharaan, perhatikan kesehatan domba. berikan vitamin dan obat-obatan jika domba terserang penyakit 
7. bersihkan tempat pakan dan minum setidaknya satu minggu sekali agar tidak menjadi sarang penyakit 
8. jika proses pemeliharaan berlangsung lebih dari empat bulan, cukur bulu domba dan potong kukunya agar domba bersih dan sehat
9. bersihkan kandang domba setiap hari, terutama kolong kandangnya. sementara itu lantai kandang yang relatif bersih bisa diersihkan seminggu sekali
10. perhatikan kondisi kandang dan lingkungan agar selalu bersih

persiapan penggemukan domba

kandang penggemukan domba

1. siapkan atau tentukan lokasi usaha yang sesuai untuk usaha penggemukan domba. misalnya, memiliki sumber air yang cukup, akses jalan yang baik dan dekat pasar, sirkulasi udara baik, serta keamanan dan kondisi sosial masyarakat baik
2. tentukan pasar yang akan dituju. misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional sehari-hari, untuk dijual menjelang hari raya idul adha, rumah makan, pasar khusus aqiqah.
3. siapkan kandang untuk merawat domba yang akan digemukkan. umumnya domba dipelihara di kandang koloni atau kelompok
4. lengkapilah kandang dengan tempat pakan dan minum didekat kandang agar domba mudah menjangkaunya
5. siapkan pakan untuk penggemukan domba, berupa rumput, daun legum, dan konsentrat. pakan bisa dibeli di toko pakan ternak atau diramu sendiri
6. sediakan juga vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati domba yang sakit
7. pilih dan siapkan bakalan domba yang berkualitas, sehat, tidak cacat, berumur kurang dari satu tahun, dan berasal dari jenis domba pedaging potensial. misalnya domba ekor gemuk, domba ekor tipis dan domba garut

pemeliharaan ayam kampung selama masa bertelur

memasuki umur 5 bulan (masa bertelur) pemberian pakan harus ditingkatkan lagi karena pada fase ini ayam memerlukan pakan lebih banyak. pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari. pakan diberikan dalam bentuk bubur yang merupakan adonan dari pakan layer, dedak dan air. untuk merangsang ayam bertelur, perbandingan pakan layernya ditingkatkan menjadi 1:1 (satu bagian pakan layer dan satu bagian pakan dedak). dalam fase ini seekor ayam memerlukan sekitar 90-100 gr/hari. selain jenis pakan tersebut, perlu juga diberikan pakan hijauan sekitar 20%, yaitu 18-20 gr/ekor dalam sehari.
pemilihan jenis dedak perlu mendapat perhatian yang serius. sebab kesalahan dalam memilih dedak akan menurunkan produksi telur. jenis dedak yang diberikan adalah jenis dedak dikepal kuat-kuat dengan tangan. jika dedak halus, biasanya mengecil dan menggumpal padat. sebaliknya dedak kasar akan mengembang, tidak menggumpal padat, bahkan dapat menjadi hancur kembali. dedak halus dalam bahasa jawa dan sunda disebut bekatul.
jenis pakan layer yang digunakan adalah pakan layer untuk ayam petelur, bukan pakan layer untuk pedaging. kesalahan dalam memilih pakan layer pun akan menurunkan produksi telur. bahkan kadang-kadang ayam tidak mau bertelur karena cenderung menjadi pedaging.
untuk memudahkan penyediaan pakan, terutama dalam penentuan jumlahnya bisa digunakan takaran.penimbangan cukup dilakukan sekali saja, selanjutnya hasil penimbangan tersebut digunakan sebagai pedoman takaran, misalnya dengan menggunakan ember plastik. dengan demikian tidak perlu bersusah payah melakukan penimbangan setiap kali memberi pakan.
selain masalah pakan, yang juga perlu diperhatikan adalah menghilangkan kebiasaan ayam untuk mengeram. dalam keadaan normal induk ayam kampung akan menghabiskan waktu untuk mengeram sekitar 3 minggu (21 hari). hal ini kurang efektif untuk usaha ayam petelur. setelah bertelur 15-21 butir, ayam kampung biasanya merperlihatkan tanda-tanda akan mengeram. pada sarang bertelur tradisional gejalanya tampak jelas. sepanjang siang dan malam ayam duduk terus dalam posisi mengeram pada sarang telurnya. pada kandang baterai, gejala ini tidak terlihat jelas sebab telurnya tidak ada lagi dalam kandang. namun masih ada tanda-tanda lainnya yang bisa diamati. biasanya bulu badan rontok sehingga kulitnya botak. ayam tampak gelisah yang ditandai dengan seringnya berkokok. fase mengeram ini sering kali disertai penurunan berat badan, jengger dan cupingnya kisut serta pucat. selain itu kotorannya agak encer. jika merasa terusik, bulu lehernya menjadi tegak dengan posisi akan mematuk lawannya.
cara menghilangkan naluri mengeram pada ayam dapat dilakukan secara sederhana, yaitu memandikan ayam secara rutin pada pagi dan sore hari pukul 5 sore. cara ini dilakukan agar badan ayam yang meningkat selama masa mengeram dapat menurun sehingga mengeramnya dapat dihilangkan atau dipersingkat.
cara tersebut mudah untuk dilakukan, mula-mula sediakan air bersih dalam ember, kemudian ayam dikeluarkan dari kandang baterai sambil dielus-elus kepala dan badannya agar tidak berontak. ayam dimandikan dengan cara dibasahi seluruh tubuhnya menggunakan air. setelah seluruh tubuhnya basah ayam dikurung dan dijemur panas sinar matahatri agar bulunya kering. untuk merangsang gairah bertelur, sebaiknya ayam didekatkan dengan ayam pejantan. misalnya melepas ayam tersebut pada kandang ram bersama ayam jantan.
lima hari setelahnya, biasanya ayam sudah memperlihatkan gejala berkahirnya masa mengeram. hal ini ditandai dengan ayam yang tampak tenang, tidak gelisah, dan tidak galak lagi. setelah masa tersebut, ayam dikandangkan lagi. dengan pemberian pakan yang baik, seminggu kemudian biasanya ayam sudah dapat bertelur kembali.

pemeliharaan ayam kampung sebelum bertelur

setelah memperoleh bibit yang baik untuk induk ayam petelur, usaha untuk mengarahkan ayam kampung menjadi petelur sudah mulai dilakukan. bibit ayam kampung yang berumur sekitar 4 bulan mulai dimasukkan kedalam kandang baterai. berapa unsur pemeliharaan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. pada umur 3-4 bulan diberi pakan berupa pakan grower dan dedak. kebutuhan pakan per ekor dalam sehari 50-60 gr dengan perbandingan 1 bagian pakan grower  dan 3 bagian dedak. selain itu perlu ditambahkan hijauan sekitar 20% dari total pakan yang diberikan. pakan diberikan dalam bentuk bubur berupa adonan bahan-bahan tersebut dengan air, diberikan 2 kali sehari
2. pada umur 4-5 bulan pakannya diganti dengan pakan layer dan dedak. kebutuhan pakan per ekor dalam sehari sebanyak 70-80 gr dengan perbandingan 1 bagian pakan layer dan bagian 2 bagian pakan dedak. selain itu ditambahkan hijauan sekitar 20% dari total pakan yang diberikan. pakan diberikan dalam bentuk bubur yakni berupa adonan bahan-bahan tersebut dengan air, diberikan 2 kali sehari
3. selain pakan, pada umur 4 bulan ayam perlu diberi vaksin ND melalui suntikan. 

umumnya jika pembibitan dan pemeliharaan dilakukan dengan baik, ayam sudah bertelur pada umur 5-6 bulan. namun jika membeli bibit di pasar bibit ayam tersebut perlu beradaptasi dengan kandang baterai sehingga bertelurnya mundur 2-3 minggu.

pemeliharaan ayam kampung petelur

tahap pemeliharaan merupakan inti dari budidaya ayam kampung petelur. tahap ini berisi perlakuan yang menyebabkan ayam kampung bisa menjadi ayam petelur. sebab dalam keadaan biasa, ayam kampung otomatis akan menjadi ayam pedaging. seandainya bertelur, yang dihasilkan berupa telur tetas yang telah dibuahi dengan jangka waktu yang lama antar periode bertelur. akibatnya tidak efektif untuk usaha ayam petelur.
aspek budidaya yang paling berpengaruh diantaranya adalah perkandangan sistem baterai, pemberian pakan yang cocok untuk petelur, dan penghilangan sifat mengeram dari ayam kampung. dengan demikian ayam kampung akan bertelur secara rutin.
tahap-tahap pemeliharaan ayam kampung, antara lain:

1. pemeliharaan sebelum bertelur
2. pemeliharaan selama masa bertelur 
3. peremajaan 
4. membuat pakan sendiri

usaha penggemukan domba

usaha penggenukan domba memiliki pasar yang luas 
usaha penggemukan memang sering menjadi pilihan utama para peternak domba dibandingkan usaha pembibitannya. pasalnya, periode pemeliharaannya tergolong singkat. selain itu pangsa pasar yang bisa menyerap domba hasil pengemukan sangat luas, diantaranya rumah potong, rumah makan, jasa layanan aqiqoh, dan untuk kebutuhan hewan qurban.

a). pemeliharan lebih mudah 
teknik pemeliharaan domba bisa dibilang relatif sangat mudah. peternak hanya perlu merawat domba dengan baik seperti memebrikannya pakan dan minum yang cukup untuk meningkatkan bobot tubuh, dan menjaga kesehatannya dengan rajin memandikannya hingga tiba waktu domba akan dijual. bahkan pakan yang diberikan kepada domba penggemukan relatif simpel, cukup diberikan pakan konsentrat.

usaha menggemukkan domba: pemeliharaannya mudah dan tidak memerlukan waktu lama untuk siap dijual

b). kebutuhan daging domba terus meningkat 
domba merupakan salah satu hewan yang digunakan sebagai hewan qurban pada hari raya idul adha setiap tahunnya. permintaan rutin setiap tahun mencapai ratusan ribu ekor. permintaannya pun cenderung meningkat dari tahun ke tahun. belum lagi jumlah rumah makan atau restoran dengan menu utama daging domba terus bertambah. terlebih muncul tren terbaru rumah makan penyedia domba umur dibawah lima bulan sehingga menambah segmen penyerap domba. karena itu harga domba terus meningkat setiap tahunnya

c). perputaran modal cepat
usaha penggemukan domba sangat berpotensi memberikan keuntungan besar bagi peternak. modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha penggemukan domba tidak terlalu besar. terlebih lagi perputaran usahanya hanya berkisar empat bulan. coba bandingkan dengan usaha pembibitan yang membutuhkan waktu sembilan bulan untuk memberikan hasil. karena itu segmen usaha ini sangat disarankan bagi peternak pemula.

perawatan anakan domba

1. secara alami 30 menit hingga satu jam setelaj dilahirkan, anakan sudah bisa berdiri dan menyusu kepada induknya. kolostrum akan habis dalam jangka waktu 3-4 hari.
2. selama masa pra sapih, anakan hanya minum susu. pakan berupa rumput hanya diberikan kepada indukan. anakan biasanya hanya makan rumput yang jatuh ke lantai kandang, karena belum bisa menjangkau rumput yang ada di tempat pakan. karena itu lantai harus terjaga kebersihannya 
3. anak domba siap dipisahkan dari induk atau disapih setelah berumur tiga bulan. anak ini bisa dijadikan bakalan untuk usaha penggemukan, calon indukan untuk usaha pembibitan atau dijual 

pemeliharaan doc sampai umur 6 hari

untuk memelihara anak ayam sampai berumur 6 hari, diperlukan satu unit kandang postal yang dapat menampung maksimum 100 ekor. usahakan untuk tidak melampaui batas karena dapat menghambat pertmubuhan anak ayam. bahkan akan lebih optimal jika jumlah ayam yang ditampung dibawah kapasitas tersebut.
sebelum anak ayam dimasukkan kedalam kandang postal, ruang kandang terlebih dahulu dipanaskan sehari semalam menggunakan lampu 25-40 watt, atau dapat juga menggunakan lampu minyak tanah yang diselubungi kawat kasa kemudian diletakkan di tengah kandang.
lampu ini

jenis itik apakah yang dipilih?

pilih jenis bebek petelur unggul sangat penting untuk keberhasilan bisnis penetasan. Artikel dari itik petelur umumnya diproduksi telur itik unggul yang memiliki daya telur tinggi, dalam memilih jenis bebek masih harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti faktor geografis dan adaptasi dari bebek. beberapa daerah di Indonesia memiliki "bebek jagoan" yang memiliki keunggulan masing-masing. beberapa jenis bebek petelur unggul di Indonesia antara itik atau bebek rambon Cirebon, Tegal bebek, itik alabio, itik mojosari dan bebek bali.

Is this the reason for promising prospects of duck eggs hatching?

since 2009, the demand of home eating duck meat is increasing. first duck meat menu less favored communities. The current situation has turned increasingly hunted ducks menu community. rising demand for duck meat is an automatic impact on the number of ducks which must be cultivated and certainly lead to increased demand DOD. but until 2010, the DOD needs are still short of about 900 thousand head. This means that there are still opportunities to run business duck eggs to produce DOD.